Daerahku

KEBUDYAAN

KOTA BLITAR


 
   Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah selatan Surabaya. Kota Blitar terkenal sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama Republik Indonesia,yaitu soekarno.
 Kota Blitar memiliki 3 kecamatan yang terdiri dari kepanjen kidul, kepanjen lor, sukorejo. Selain itu Kota Blitar memiliki banyak pariwisata. Potensi pariwisata Kota Blitar tidak lepas dari nilai-nilai sejarah yang masih kental tergurat di kota yang pernah menjadi salah satu tempat berkecamukmya semangat kepahlawanan pejuang bangsa. Nama-nama besar seperti Adipati Aryo Blitar, Proklamator Bung Karno, Shodancho Suprijadi, dan lain sebagainya menjadi inspirasi yang ikut mewarnai dinamika, arah, dan kemajuan kota yang sedang tumbuh ini.
Dalam upaya membangun iklim yang kondusif, didukung oleh sistem perdagangan barang dan jasa unggulan, pemerintah Kota Blitar memilih sektor pariwisata sebagai primadona untuk mengembangkan ekonomi daerah. Beberapa tempat tujuan wisata yang ada di Blitar, dari waktu ke waktu kian dibenahi dan diperkaya guna meningkatkan potensi wisata di Kota Blitar.

Tempat tujuan wisata di Kota Blitar antara lain:

  • Makam Bung Karno, tempat dimakamkannya presidan pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Sukarno. Makam ini terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, sekitar 2 kilometer sebelah utara pusat kota.
  • Istana Gebang atau lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Gebang, merupakan rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno. Istana ini bertempat di Jl. Sultan Agung 69. Di rumah ini pada setiap bulan Juni ramai didatangi pengunjung, baik dalam rangka peringatan hari ulang tahun Bung Karno maupun karena adanya kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkot Blitar, seperti Grebeg Pancasila.
  • Monumen Supriyadi merupakan sebuah monumen untuk mengenang jasanya. Pada tahun 1945, Kota Blitar menjadi pusat pemberontakan tentara Peta yang dipimpin oleh Shodancho Suprijadi melawan tentara Jepang. Monumen ini terletak di depan bekas Markas Peta dan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya.
  • Kebon Rojo, yaitu taman hiburan dan rekreasi keluarga yang berada di belakang kompleks rumah dinas Wali Kota Blitar yang disediakan untuk masyarakat umum maupun wisatawan secara gratis. Di taman tersebut, terdapat beberapa jenis hewan peliharaan, fasilitas bermain anak-anak, tempat bersantai, panggung apresiasi seniman, air mancur, dan juga berbagai jenis tanaman langka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
  • Waterpark Sumberudel adalah taman air paling megah. Taman air ini diresmikan kembali oleh Wali Kota Blitar pada tanggal 10 Oktober 2007 setelah direnovasi selama kurang lebih satu setengah tahun. Fasilitas yang dimilikinya cukup lengkap bila dibandingkan dengan taman-taman air lain di Jawa Timur.
  • Taman Green Park merupakan taman hijau terbuka yang terletak di area persawahan Kelurahan Bandogerit, Sananwetan, Kota Blitar.Fasilitas yang ada di Blitar Green Park tidak banyak, hanya ada taman hijau yang terawat, beberapa gazebo, tempat duduk, jungkat-jungkit dan beberapa permainan sederhana untuk anak-anak. Taman ini bisa dijadikan alternatif wisata keluarga ketika sore hari maupun pagi hari bersama anak-anak.



MAKANAN

MAKANAN KHAS BLITAR


    Pernahkah anda ke Kota Blitar? mblitar ini merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletakdi selatanya kota kediri. 

    Blitar merupakan dengan julukan Kota Patria, mblitar ini juga disebut sebagai Kota PETA (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepimpinanan Suprijadi.
Di Blitar ini juga terdapat makanan khas yang cukup unik lo, makanan khas mblitar ini yang cukup terkenal di antaranya wajik ketik, nasi pecel, peyek uceng dan masih banyak lagi, diantara lain adalah:


1. Sego Pecel
    Sego pecel khas blitar ini berbeda dengan pecel khas daerah lainya, karena tekstul bumbu pecel kancangnya lebih halus, juga agak berminyak, bercita rasa manis dan gurih. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah sangrai dan cabai rawit yang dicampur dan ditumbuk dengan bahan lainnya seperti kencur, daun jeruk purut, bawang putih, asam jawa, gula merah, dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai.



2. Peyek uceng
    Uceng sendiri adalah ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai. Ikan ini bentuknya bentuknya bulat dan memanjang kira-kira sebesar jari kelingking, karena bahan dasarnya adalah ikan uceng sehingga peyek ini di namai peyek uceng, Cara pembuatan iwak peyek ini, dengan mencampurkan tepungberas, tepung sagu, santan,  daun jeruk dan uceng. untuk terakir yaitu penggorenganyaTuang adonan di pinggir wajan dan setengah lagi ada di dalam minyak.Peyek uceng ini mempunyai rasa yang gurih dan renyah.



3. Rujak Cingur
    Rujak cingur ini merupakan makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur. Rujak cingur ini terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudianditambah lontong, tahu, tempe, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge,kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda biasanya yang di pakai pisang klutuk. Terakhir smua bumbu dicampur dengan cara diulek,Rujak ini mempunyai rasa yang gurih dan yang menjadikan spesial karena di campur dengan cingur.


4. Wajik Kletik
    Wajik kletik ini terbuat dari bahan dasar gula kelapa, beras ketan dan kulit jagung untuk mengemasnya, Cara pembuatan wajik kletik ini masak gula  kelapa dan kelapa di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. kemudian masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental.  Wajik kletik ini mempunyai rasa kletik-kletik, manis dan kasar di lidah.


5. Geti

   Geti ini merupakan salah satu makanan khas blitar yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Geti ini mempunyai rasa khas yang berbeda dengan produk daerah lain genti ii juga mempunyai gizi yang tinggi. Geti biasanya disuguhkan sebagai cemilan khas Blitar pada hari raya juga pada hajatan pernikahan.


CIRI KHAS


CIRI KHAS BLITAR

   
Selain memiliki cir khas makanan, Blitar juga memiliki ciri khas lainnya yaitu:
 
1. Grebeg Pancasila 
Grebeg Pancasila adalah suatu upacara hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni yang didesain sebagai peristiwa budaya. Upacara ini berbeda dengan upacara lainnya. Ritus upacara ini berisi 3 (tiga) mata acara pokok yaitu:

  1. Upacara Budaya
  2. Kirap Gunungan Limo
  3. Kenduri
Upacara ini selalu diadakan sekali dalam setahun di kabupaten Blitar. Hal ini ditujukan untuk mengenang proses pembuatan Pancasila yang menjadi landasan hukum Indonesia. Upacara ini juga diikuti oleh semua masyarakat Blitar dan sering dihadiri oleh pejabat-pejabat Indonesia.



2. Makam Bung Karno

   Makam Bung Karno merupakan salah satu icon wisata di Blitar. Sebuah icon wisata yang wajib anda kunjungi apabila anda bepergian ke Blitar. Tidak heran apabila Blitar juga mendapat julukan Bumi Bung Karno, karena memang Bung Karno dikebumikan di Kota Patria nan kecil ini. Selain makam Bung Karno, anda juga bisa melihat berbagai macam dokumentasi Bung Karno berupa foto di museum yang masih terletak di Komplek Makam Bung Karno.
Makam Bung Karno terletak di sebelah utara kota Blitar, tepatnya di Jalan Ir. Soekarno yang berada di daerah Bendogerit Kecamatan Sananwetan. Makam Bung Karno ramai dikunjungi orang ketika hari Sabtu dan Minggu serta musim liburan. Apabila anda ingin mendapatkan ketenangan saat berkunjung di sini, disaranakan untuk datang di hari biasa dimana tidak akan terlalu banyak orang yang datang. Anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk masuk ke komplek makam Bung Karno. Semuanya gratis, kecuali parkir kendaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar